Olahraga Kendo - Pengertian, Sejarah, Teknik, Perlengkapan


Olahraga Kendo – Pengertian Kendo, Sejarah Kendo, Teknik Kendo dan Perlengkapan Kendo

Olahraga Kendo – Pengertian Kendo, Sejarah Kendo, Teknik Kendo dan Perlengkapan Kendo


Selamat Pagi Dan Salam Sejahtera, Pada Kesempatan Ini Materi Yang Akan Kita Bahas Adalah Olahraga Kendo - Olahraga Kendo - Pengertian, Sejarah, Teknik, Perlengkapan, Dengan Lebih Mendalam Kepada Materi Yang Meliputi Olahraga Kendo – Pengertian Kendo, Sejarah Kendo, Teknik Kendo Dan Perlengkapan Kendo.

Olahraga Kendo adalah seni beladiri berpedang dari Negara Jepang. Atletnya disebut kendoka. Adapun teknik kendo bermacam-macam yang meliputi teknik melangkah, teknik dasar, teknik menyerang, dan teknik latihan kendo. Sejarah kendo muncul sejak lebih dari ribuan tahun yang lalu. Dan berikut artikel selengkapnya.

Pengertian Kendo

Kendo adalah seni bela diri dengan menggunakan pedang yang berasal dari Jepang yang telah menjadi tradisi karena bersifat turun-temurun dari generasi ke generasi, Kendo juga dapat diartikan suatu jalan atau proses disiplin diri yang membentuk suatu pribadi jiwa samurai yang pemberani dan loyal.

Pengertian Meurut Para Ahli

Menurut Donohue - Kendo adalah anggar modern Jepang yang beradat. Banyak seni berpedang Jepang yang ada sekarang. Dan semuanya mencakup sistem bela diri klasik yang bertujuan untuk melatih individu dalam keahlian militer Jepang (bujutsu) menjadi modern, sistem khusus seperti iaido, yang difokuskan dalam teknik dan keindahan pada menarik sebuah pedang.

Menurut Honda - Kendo adalah bela diri tradisional yang mana para pemain dapat belajar bersama dan dari siapa saja tanpa memperhatikan level atau umur, dan itu merupakan sesuatu yang bisa dilanjutkan dan dilatih sepanjang hidup.

Sejarah Kendo dan Perkembangannya

Kata Kendo berasal dari 2 kata yaitu KEN "pendang" dan DO "jalan", merupakan praktek yang sangat bersifat ritual dan bentuk dari seni berpedang Jepang yang muncul lebih dari ribuan tahun yang lalu. Meskipun asal-usulnya masih belum jelas, kendo sepertinya berkembang dari pengalaman pertempuran. Cerita mitos para Dewa dan Dewi menunjukkan bahwa orang-orang Jepang purbakala melihat penggunaan pedang dalam hal perdamaian dan kebangkitan.

Pedang yang dimaksud dalam kojiki (sejarah tertua catatan Jepang) adalah chokken (pedang lurus) yang dibuat di Cina dan Korea. Kurang bagusnya bahan dan kekurangan sebuah shinogi (poros belakang pisau) membut chokken tidak berguna untuk memotong, jadi di pertempuran hanya digunakan untuk menusuk.

Gaya bertarung dari kendo ini pada awalnya sangat sederhana dan mungkin hanya sebatas memegang pedang panjang/tachi, menusuk lawan lewat lubang yang ada pada baju pelindung, atau hanya mengayunkan pedang sambil menunggang kuda.

Pada pertengahan abad ke-16, dengan didirikannya banyak sekolah yang berbeda, kemudian kendo menjadi lebih terorganisir. Kemudian pada abad ke-18 pertengahan akhir terlihat perkembangan kendo modern, dengan digunakannya baju pelindung kendo, seperti yang digunakan saat ini, dan penggunaan shinai (pedang bambu), yang mana sekarang adalah perlengkapan standar.

Pada awal abad ke-20, ketertarikan pada kendo semakin besar yang disertai kurikulum pendidikan jasmani di sekolah menengah atas. Kemenangan pada perang Russo-Jepang (1904-1905) membuat kekuatan militer Jepang diakui oleh dunia . Pada tahun 1906, Butoku Kai mendirikan tiga bentuk kata untuk mempromosikan kendo pada Sekolah Dasar.

Kemudian tahun 1955 kendo diakui sebagai perlombaan di festival olahraga Nasional Jepang. Sedikit demi sedikit Kendo mendapatkan pengakuan dari pihak Internasional. Dan tahun 1970 International Kendo Federation (IKF) didirikan dan mengadakan turnamen dunia untuk pertama di Jepang.

Perlengkapan dalam Olahraga Kendo

Berikut adalah perlengkapan yang ada pada kendo:

1. Bogu

Bogu adalah baju pelindung yang dikembangkan dengan khusus yang digunakan pada seni bela diri Jepang. Bogu merupakan baju pelindung yang digunakan oleh kendoka saat latihan dan pada saat turnamen.

Bogu dikenakan diatas kendogi (seragam) yang terdri dari dogi (baju) keikogi dan hakama (celana tradisional Jepang), serta balutan kapas tradisional Jepang yang disebut tenugui dipakai untuk lapisan didalam men (pelindung kepala) untuk memberikan ketahanan dan kenyamanan.

2. Kendogi

Kendogi terdiri dari bagian dogi (baju dan hakama) yaitu celana tradisional Jepang. Keduanya terbuat dari bahan katun dan berwarna hitam, putih dan indigo. Dogi ada yang terbuat dari 1 atau 2 lapis dan terbuat dari bahan katun berlapis tebal, bertujuan untuk melindungi dari luka goresan.

3. Shinai (pedang kendo)

Shinai adalah pedang yang terbuat dari bambu yang dipakai saat latihan dan kompetisi. Shinai dibuat dengan tujuan supaya mengurangi serius pada kendoka pada saat latihan.

4. Boken

Bokken (bokuto) adalah pedang kayu yang menyerupai pedang asli (katana).

TEKNIK KENDO

Teknik dalam kendo ada 4 teknik serangan, yaitu:
Men. Serangan men menargetkan pada kepala lawan. Dan fokusnya yaitu dari ujung dahi sampai dagu.
Kote. Serangan koten menargetkan pada tangan lawan. Jika lawan memakai chudan-no-kamae, maka fokus yaitu tangan kanan, tetapi jika lawan memakai jodan-no-kamae, fokusnya yaitu tangan kiri. Jika lawan memakai dua pedang (nito-ryu), maka kedua lengan dapat dijadikan fokus.
Do. Serangan do menargetkan pada badan lawan. Fokusnya yaitu sisi kiri atau kanan perut.
Tsuki. Serangan yang menargetkan leher lawan. Serangan ini adalah serangan menusuk. Teknik tsuki ini diperlukan kemahiran dalam satu ilmu tinggi dan penataan fokus tusukan yang akurat, oleh karena itu jurus ini hanya diperbolehkan dipakai oleh anggota senior, dan tidak disarankan dipakai pada pertandingan, kecuali telah disetujui oleh sensei.

Berikut adalah beberapa teknik latihan kendo:

Ashi-sabaki (teknik melangkah)

Melangkah ke arah depan dengan menyeretkan kaki secara bergantian (Ayumi-ashi)
Melangkah ke arah kiri atau kanan dengan menyeretkan kaki sebesar 45 derajat (Haraki-ashi)
Melangkah ke arah depan dengan menyeretkan kaki, dengan posisi kaki kanan selalu terletak di depan kaki kiri. Langkah ini yaitu langkah yang sangat banyak digunakan dalam latihan (Okuri-ashi).

Kihon (teknik dasar kendo)

Bergerak maju mendekati lawan, lalu mengambil posisi menjadi menjalankan tebasan kecil (Seme)
Latihan tebasan berulang-ulang, seperti sho-men, joge buri, kote, dan do (Suburi)
Tebasan besar, dimulai dari area punggung sampai ke arah lantai (joge buri)
Pukulan men yang diarahkan ke kanan dan kiri, fokusnya yaitu pada pelipis kepala (Sa-yu men)
Tebasan kepala (Shomen)
Tebasan kepala 2 kali berturut-turut (Nikkado men)
Tebasan cepat yang diterapkan sambil melompat (Haya suburi)
Tebasan kepala berulang-ulang ke kanan dan kiri ke arah pelipis badan lawan, yang dimulai dari gerakan men biasa satu kali, lalu sa-yu-men ke depan sebanyak 4x, diterukan sa-yu-men ke balik sebanyak 5x, diakhiri dengan men biasa satu kali (Kiri kaeshi).

Waza (teknik lanjutan kendo)

Teknik mendekati dan mendorong tubuh lawan (Tai atari)
Teknik menghambat gerakan shinai lawan dengan tsuba pada shinai (Tsuba zeriai)
Teknik menyerang pada saat lawan akan memulai serangan (De-bana)
Teknik menggeser shinai lawan ke kanan atau kiri menjadi menyingkap pertahanan lawan, lalu diteruskan dengan tebasan (Harai)
Teknik melangkah ke balik (setelah berbenturan badan atau taiatari) (Hiki)
Menangkis lalu membalikkan serangan (Kaeshi)
Teknik menghindari serangan dengan melakukan kebalik atau kesisi lawan, kemudian menjalankan serangan balik ke lawan (Nuki)
Teknik menangkis serangan lawan dengan gerakan membentuk huruf "J", lalu diteruskan dengan serangan balik ke lawan (Suriage).

Keiko (teknik latihan kendo)

Latihan serangan kombinasi, dimulai dengan men, dteruskan hiki-men, taiatari-hiki-do, lalu men (Uchikomi-geiko)
Latihan serangan lepas sama sekali, diterapkan oleh shidachi, motodachi hanya menangkis atau menghindari serangan saja (Kakari-geiko)
Latihan bertanding secara bebas (Jigeiko)
Latihan pertandingan (Shiai-geiko)

Demikianlah artikel tentang kendo yang meliputi tentang Olahraga Kendo – Pengertian Kendo,Sejarah Kendo, Teknik Kendo dan Perlengkapan Kendo, Semoga berikan dapat manfaat bagi semua dan terima kasih juga sudah berkunjung ke blog kami. Sekian dan terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "Olahraga Kendo - Pengertian, Sejarah, Teknik, Perlengkapan"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel