Olahraga Catur – Pengertian Catur, Sejarah, Peraturan, Ukuran Papan Catur
Materi olahraga catur yang meliputi pengertian catur, sejarah catur, peraturan catur, ukuran papan catur dan cara bermainnya
Selamat pagi dan salam sukses selalu, dalam
kesempatan kali ini materi yang akan dibahas adalah olahraga catur, olahraga
catur – pengertian Catur, sejarah Catur, peraturan, ukuran papan catur. Yang
meliputi materi olahraga catur yang meliputi pengertian catur, sejarah catur,
peraturan catur, ukuran papan catur dan cara bermainnya.
Catur adalah olahraga asah otak yang memiliki banyak
penggemar, di seluruh dunia. Penyebabnya bisa jadi karena catur bisa dimainkan
siapa pun, tak pandang usia, jenis kelamin, atau strata sosial. Sebagai cabang
olahraga, catur tergolong unik karena para pemainnya tidak perlu mencucurkan
keringat atau menegangkan otot untuk menikmatinya atau memenanginya. Salah satu
syarat untuk menikmati atau memenangi catur adalah menguasai teknik
dasar-dasarnya.
Pengertian Catur
Catur adalah sebuah olahraga asah otak yang dimainkan
oleh 2 orang pemain. Dalam bahasa Inggris catur disebut chess, Prancis (echecs), dan Jepang menamainya chesu.
Salah satu alat yang paling penting dan harus ada untuk memainkan olahraga ini
adalah papan catur.
Sejarah Catur
Banyak sekali perbedaan pendapat tentang darimana
asal mula catur. Menurut H.J.R. Murray catur berasal dari India dan mulai ada
pada abad ke-6 , Penulis buku History of Chess (1913). Di India catur dikenal
dengan nama chaturanga, artinya empat unsur yang terpisah.
Awalnya, memang catur hanya ada 4 jenis. Menurut
mistisisme India kuno, catur dianggap mewakili alam semesta, sehingga dihubungkan
dengan 4 unsur kehidupan yaitu api, udara, air, dan tanah karena dalam permainannya catur
menyimbolkan cara hidup manusia.
Pendapat tersebut dibantah oleh Muhammad Ismail
Sloan. Menurut Sloan, jika catur ditemukan di India, seharusnya sebut dalam
literatur Sanskrit. Tetapi pada kenyataannya tidak ada satu pun literatur
Sankrit di India yang menyatakan atau meyebtukan soal permianan catur sebelum
abad ke-6. Sebaliknya, para pujangga Cina sudah menyebutkan permainan ini dalam
syair mereka, 800 tahun sebelumnya. Jadi, menurut pendapat Sloan, catur berasal
dari Cina.
Pada abad ke-8 ketika bangsa Moor menyebarkan Agama Islam
ke Spanyol, catur mulai menyebar ke Eropa hingga ke Italia, Belanda, Irlandia, Jerman,
Inggris, dan Rusia.
Sedangkan sejarah catur di Indonesia dibawa oleh
bangsa Belanda pada waktu menjajah Indonesia. Mulanya, hanya orang Belanda yang
bermain, baru menjelang kemerdekaan, mulai banyak pribumi yang ikut
memainkannya.
Alat-Alat dalam Olahraga Catur
Peralatan atau sarana dan prasarana olahraga catur
sangatlah sederhana, dan mudah didapatkan serta ringan. Sarana tempat untuk
bermain catur tidak jadi permasalahan karena tempat atau ruangan untuk bermain
catur tidak luas. Alat-alat catur dibagi menjadi dua yaitu papan catur dan buah
catur.
Berikut ini merupakan sarana dan prasarana catur.
1. Papan Catur
Ukuran dari papan catur berbentuk bujur sangkar (berordo
8 x 8). Petak-petak papan catur berwarna hitam dan putih. Papan catur internasional
adalah jika pada tangan kanan setiap pemain terdapat petak putih.
Lajur atau
kolom
Lajur adalah rentetan 8 petak yang membujur dari
pemain ke lawannya. Lajur arahnya vertikal. Untuk membedakan setiap lajur,
lajur-lajur itu diberi huruf sesuai alfabet, dimulai dari lajur paling kiri
pemain putih (diberi huruf a), kemudian untuk lajur berikutnya, lalu c, dan
diakhiri dengan huruf h dengan lajur paling kanan pemain putih.
Lajur a sampai d adalah sayap pejabat atau Menteri,
sedangkan untuk jalur e sampai h adalah
sayap Raja.
Baris
Baris adalah rentetan 8 petak yang mendatar dari kiri
ke kanan atau dari kanan ke kiri. Baris juga disebut jalur horizontal. Jika
lajur diberi huruf, maka baris diberi angka, dari 1-8. Angka 1 untuk baris yang
paling dekat dengan pemain berwarna putih, dan selanjutnya, 2,3 - 8.
Diagonal
Diagonal adalah rentetan petak yang sewarna. Rentetan
petak diagonal tidak harus berjumlah 8 petak. Ada yang berjumlah 5, 6, 7 sampai
paling sedikit berjumlah 2.
Arah diagonal dapat dari kanan atas sampai kiri bawah
maupun dari kiri atas sampai kanan bawah. Pemberian nama petak pada diagonal
didahului petak pembuka dan diakhiri petak penutup.
Petak
Petak adalah persilangan antara lajur dan baris.
Petak berordo (baris x lajur) 8 x 8. Jadi, dalam papan catur ada 64
petak/persegi (32 petak hitamdan 32
petak putih).
Pemberian nama petak dengan cara menyebutkan nama
jalur terlebih dahulu lalu diikuti nama baris. Jadi, petak di sudut kiri bawah
pemain putih ialah petak a1 bukan 1a.
2. Buah Catur
Susunan
Permulaan Buah Catur
Sebagai sebuah olahraga asah otak, catur menyuguhkan
permainan perang antara buah putih dan buah hitam. Jumlah buah pada catur ada
16 buah, terdiri dari 8 buah bidak, 7 buah perwira, dan 1 Raja (untuk setiap
pemainnya). Di bawah ini ialah kedudukan 8 bidak dan 8 bangsawan pada susunan
permulaan catur.
Aturan Jalan
dan Pukul / Cara Bermain Catur
Tujuan utama dalam catur adalah membunuh Raja lawan (me-mat-kan
Raja lawan). Untuk melangkahkan buah catur, setiap pemain harus mengetahui
aturan jalan bidak. Setiap buah memiliki aturan jalan dan pukul masing-masing.
Setiap petak pada papan catur hanya bisa ditempati
oleh 1 buah bidak. Jika buah peman ingin menduduki petak yang ditempati lawan, maka
harus memukul buah lawan tersebut. Dalam hal ini, pukul diartikan sebagai berak
rampas kedudukan terhadap buah lawan.
Catur dapat dikatakan juga sebagai "perang
perebutan wilayah". Seiring dengan berjalannya permainan dan pukul-memukul
atau tukar-menukar buah, jumlah petak kosong terus bertambah.
Berikut ini cara bermain catur beserta penjelasan singkatnya
Bidak
Arah jalan bidak lurus ke depan sesuai lajur dan
hanya sebanyak satu petak. tapi, dari pangkalan, bidak dapat dijalankan dua
petak sekaligus. Bidak tidak boleh berjalan mundur. Arah pukul bidak sejauh
satu diagonal ke depan.
Perwira
Benteng : arah jalan Benteng lurus
sesuai jalur atau baris dan bebas melangkah beberapa petak selama di lajur atau
baris itu tidak ada penghalang. Arah pukulnya juga sama dengan arah jalannya.
Kuda : arah jalan perwira ini sesuai
dengan huruf L. Pada setiap waktunya (jalan), Kuda hanya mempunyai 8 petak
untuk dilewati/ditemapti.
Gajah : arah jalan atau pukulan
gajah (atau yang lebih dikenal dengan istilah Kuncung) diagonal. Karena petak
diagonal berwarna sama, tidak mungkin Gajah yang terletak di petak putih pindah
ke petak hitam atau sebaliknya.
Menteri : letakkan Gajah di atas
Benteng. Dan berpadulah arah jalan atau pukul kedua perwira ini. Menteri dapat
melangkah seperti Banteng dan juga Gajah, yakni searah lajur, baris, dan
diagonal.
Dari uraian di atas dapat diketahui hal-hal berikut
Arah pukul bidak berbeda dengan arah jalannya,
sedangkan arah pukul perwira sama atau searah dengan arah jalannya.
Kuda dapat melompat melalui "pagar" buah
kawan maupun lawan, tetapi perwira lain (Benteng, Gajah dan Menteri) tidak
dapat melompat atau menerobos penghalang.
Raja
Sama halnya dengan perwira Kuda, Raja hanya memiliki
pilihan delapan petak, setiap kali ingin bergerak. Arah jalan Raja adalah satu
langkah ke mana saja selama petak tujuan itu tidak dalam bidikan buah lawan.
Nilai Buah Catur
Walaupun bagian ini tidak diterangkan, Anda pasti
sudah dapat mengira-ngira berapa nilai buah catur. Tentu saja nilainya
tergantung dari cara jalan atau langkah buah catur tersebut dan berapa banyak
petak yang dapat dikuasai.
Peraturan Catur Menurut FIDE
Berikut ini merupakan peraturan olahraga catur secara
singkat sesuai dengan aturan FIDE (The Federation International des Echecs).
Tidak boleh mengganggu konsentrasi lawan.
Buah catur putih melangkah duluan, kemudian diikuti
oleh buah catur hitam secara bergantian.
Bidak yang sudah dipegang harus dimainkan.
Bidak lawan yang disentuh harus dimakan.
Langkah dinyatakan selesai apabila tangan sudah
melepas bidak yang dipegang.
Boleh mengganti langkah apabila salah langkah saat
Raja dalam keadaan terancam.
Bidak promosi harus ditukar.
Boleh bilang, boleh tidak saat skak atau ster.
Demikianlah artikel tentang Olahraga Catur - Pengertian, Sejarah, Peraturan, Ukuran Papan Catur Materi
olahraga catur yang meliputi pengertian catur, sejarah catur, peraturan catur,ukuran papan catur dan cara bermainnya, dan terima kasih telah berkunjung keblog kami. Semoga bermanfaat Sekian dan terima kasih.
Belum ada Komentar untuk "Olahraga Catur – Pengertian Catur, Sejarah, Peraturan, Ukuran Papan Catur"
Posting Komentar