Olahraga Berkuda


Olahraga Berkuda – Sejarah Olahraga Berkuda, Teknik Olahraga Berkuda, Peraturan Olahraga Berkuda, Ukuran Lapangan Olahraga Berkuda

Olahraga Berkuda – Sejarah Olahraga Berkuda, Teknik Olahraga Berkuda, Peraturan Olahraga Berkuda, Ukuran Lapangan Olahraga Berkuda


Pada kesempatan ini materi yang akan di bahas adalah olahraga berkuda atau pacuan kuda olahraga berkuda – sejarah olahraga berkuda, teknik olahraga berkuda, peraturan olahraga berkuda, ukuran lapangan olahraga berkuda. Salah satu bentuk utama pacuan kuda yang populer atau banyak bagian di dunia sekarang adalah pacuan kuda Thoroughbred.  Kuda pada awalnya hanya digunakan manusia sebagai sarana transportasi.

Pengertian Olahraga Berkuda

Olahraga berkuda adalah suatu aktifitas dimana manusia mampu menunggangi, mengendarai, berlari atau melompat dengan menggunakan kuda. Berkuda merupakan olahraga yang memiliki tingkat kesulitan yang tinggi. Seorang atlet harus punya keseimbangan yang baik saat menunggang, koordinasi dan penguasaan teknik dasar berkuda keserasian saat menunggang dan kemahiran dalam mengendalikan kuda.

Teknik Dasar Olahraga Berkuda

Hal pertama yang dipelajari dalam menunggangi kuda adalah:
Cara duduk yang benar
Agar penunggang dan yang ditunggangi  merasa nyaman, berat badan penunggang kuda berada pada punggung kuda.

Cara menggerakkan kuda
Kuda digerakkan menggunakan betis lalu diberhentikan dengan menarik tali tuntunan.

Longer/Lunging
Longer adalah berlatih berputar mengelilingi pelatih yang membantu mengendalikan kuda memakai tali panjang, kurang lebih 7m, yang dihubungkan ke bagian mulut kuda.

Teknik Dasar Gaya Berjalan dalam Berkuda

Untuk pemula diharuskan menguasai 3 teknik dasar gaya berjalan, yaitu walk, trot  dan canter.

Walk

Walk adalah dasar dalam menunggang kuda. Wolk adalah gaya berjalan kuda yang paling lambat. Seorang penunggang dasar diwajibkan menguasai teknik berjalan ini.

Trot

Trot adalah teknik berlari kecil yang lebih cepat dari walk. Kesulitan dalam trot lebih tinggi dari pada walk karena diharuskan menggerakkan badan menyesuaikan dengan gerakan kuda.

Canter

Canter merupakan teknik berjalan yang paling cepat. Teknik ini lebih sulit karena penunggang harus bisa menyeimbangkan badan ketika kuda berlari dalam kecepatan tinggi.

Jenis Olahraga Berkuda

Jenis-jenis cabang olahraga berkuda adalah sebagai berikut :

1. Polo Berkuda
Objek dari permainan ini adalah memasukkan bola ke gawang musuh dengan memakai tongkat kayu, tim terdiri dari 4 orang dan setiap pemain berada diatas kuda.

2. Gymkhana Berkuda
Gymkhana adalah permainan berkuda yang kebanyakan dilaksanakan oleh penunggang remaja.

3. Equestrian (ketangkasan berkuda)
Equestrian terdiri dari disiplin (cabang):
Tunggang serasi
Lompat Rintang
Trilomba
Endurance

Nomor-Nomor dalam Berkuda

Tahun 1924 adalah Olimpiade pertama kalinya kompetisi berkuda berada dibawah naungan FEI. 3 jenis disiplin dalam cabang olahraga berkuda yang diperlombakan di olimpiade yaitu :

Nomor Dressage

Dressage (tunggang serasi) adalah disiplin pada cabor berkuda yang mana atlet harus dapat mengendalikan kuda untuk melakukan gerakan tertentu. Dalam dressage kuda dan penunggang harus melakukan serangkaian gerakan yang diberikan nilai antara 0-10.

Nomor ini cocok untuk penunggang yang menyukai berkuda keluwesan dan keindahan, di mana penunggang akan melatih kudanya melakukan manuver gerakan rumit dengan isyarat kaki, tangan atau kecondongan berat badan.

Nomor Show Jumping

Show jumping (lompat rintang) adalah disiplin yang dimana kuda dan penunggang harus menyelesaikan lintasan (course) yang telah ditentutkan tanpa menjatuhkan rintangan, lintasan dalam show jumping berbeda-beda dan dapat menyesuaikan tingkat kesulitan lintasan dengan jenis atau lever pertandingan

Nomor Eventing

Eventing adalah triathlon (trilomba) dalam equestrian yaitu pertandingan kombinasi yang mengandalkan pengalaman penunggang dalam semua nomor berkuda. Nomor ini cocok untuk penunggang yang mempunyai bakat atau kemampuan berbagai nomor.

Nomor Endurance

Endurance adalah kompetisi maraton untuk para penunggang kuda dengan menguji ketahanan fisik kuda serta penunggang dalam melintasi berbagai permukaan dengan jarak yang jauh.

SEJARAH OLAHRAGA BERKUDA

Olahraga berkuda ini memiliki sejarah yang sangat panjang. telah ada sekitar 5.000 tahun yang lalu, manusia purba sudah menganggap kuda sebagai hewan ternak. Kuda digunakan untuk mengangkut barang dan tak jarang untuk ditunggangi.

Pada zaman Yunani dan Romawi kuda malah dijadikan sebagai aktivitas berperang. Orang-orang pada saat itu mengandalkan kecepatan kuda sehingga bisa lari dari musuh ataupun untuk mengejar musuh dengan cepat.

Sekitar tahun 1300-an, banyak orang yang belajar mendalami seni menunggangi kuda. Bahkan telah didirikan sekolah besar di Eropa. Namun, biaya untuk belajar olahraga ini sangat mahal. Oleh karena itu, hanya orang-orang bangsawan saja yang bisa menekuninya. Berkuda menjadi olahraga favorit kaum bangsawan di Perancis dan Inggris.

Sedangkan, sejarah olahraga berkuda di Indonesia mulai dikenal pada masa penjajahan Belanda. Saat itu pacuan kuda diadakan setiap ada perayaan besar dan ulang tahun Ratu Belanda. Dan dari situ masyarakat Indonesia mulai tertarik dengan aktivitas ini.

Olahraga, berkuda pertama kali dipertandingkan pada olimpiade tahun 1900. Meski sempat ditiadakan di olimpiade berikutnya, pada tahun 1912 berkuda kembali dipertandingkan sampai sekarang. Berkuda adalah satu-satunya cabor di olimpiade yang dimana pria dan wanita berkompetisi dengan setara. Selain itu berkuda satu-satunya cabang olahraga yang melibatkan binatang.

FEI (Federation Equestre Internantionale) adalah Federasi internasional dari cabor berkuda adalah sedangkan federasi berkuda Nasional adalah PORDASI (Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia).

Peralatan dan Perlengkapan Berkuda

Peralatan yang wajib diketahui dipakai sebagai pelindung keselamatan adalah perlengkapan wajib seorang penunggang kuda diantaranya adalah :

Standard safety helmet (helm)
Sepatu tunggang (boot)
Pelindung dada
Kacamata (race)
Pecut (cemeti)
Celana panjang yang pas agar tidak mudah terjepit.

Dan peralatan untuk kudanya adalah sebagai berikut :
Saddle (pelana kuda)
Saddle pad (alas pelana kuda)
Stirrup (sanggurdi)
Adjustable stirrup straps (tali sanggurdi)
Girth (tali perut/amben)
Head bridle (sarungan kepala)
Bite (kendali besi)
Reins (tali kekang)
Martingal vertikal dan martingal horizontal, alat ini dipakai untuk mengendalikan kuda
Lead rope atau (tali untuk tuntunan kuda)

Seluruh peralatan tersebut dibuat secara khusus dan disesuaikan dengan kebutuhan penunggang dan kudanya, seperti kuda pacu dan kuda tunggang biasa akan berbeda kebutuhannya, bahkan dengan kuda latihan.

Sistem Peraturan Kompetisi Berkuda

3 hal yang dinilai dalam kompetisi berkuda adalah walk, trot, dan canter. Sistem pertandingan pada pacuan kuda mengharuskan kuda masuk posisi 5 besar agar bisa meneruskan pada tingkat selanjutnya.

Tingkatan tersebut adalah:

Maiden race (balapan untuk pemula)
Class D Race
Class C Race
Class B Race
Class A Race
Grade III Race
Grade II Race
Grade I Race (grade tertinggi dalam pacuan kuda. Pada grade 1 race, pesertanya minimal telah masuk grade III. Grade I dibagi menjadi 2, yaitu kuda lokal dan untuk internasional).

Sistem grade ini menjadikan kuda yang tidak lolos di kelasnya akan turun ke kelas yang berada di bawahnya. Batasnya hingga Class D Race, sementara yang gagal masuk 5 besar akan tetap di kelasnya. Namun, untuk kuda unggulan yang benar-benar bagus.

Untuk umur mengikuti lomba Flat Race (untuk Jumping Race tinggal ditambah 1 tahun) adalah sebagai berikut.
2 tahun (mulai mengikuti Maiden race dan memiliki Grade I race khusus pemula).
3 tahun (untuk kuda yang berhasil di umur 2 tahun, dapat mengikuti kejuaraan 3 Grade 1 Race).
4 tahun (merupakan masa transisi, kuda harus melawan yang lebih tua darinya. Rata-rata kuda 4 tahun kalah ditangan kuda 5 tahun yang telah mahir, baik dari kemampuan maupun usia).
5 tahun (masa keemasan bagi seekor kuda pacu).
6 tahun (masa terjadi penurunan biasanya kuda-kuda juara mulai pensiun dan mulai bereproduksi).
Pada umumnya, kuda maksimal mengikuti lomba hingga berusia 8 tahun.

Ukuran Lapangan Pacuan Kuda

Panjang lintasan arena pacuan kuda minimal 150meter dan maksimal 1200meter. Luas arena standar internasional adalah (90 x 35 ) meter, dengan alas/ground rumput atau pasir.

Demikianlah artikel kali ini tentang cabang Olahraga Berkuda yang meliputi Sejarah Olahraga Berkuda, Teknik Olahraga Berkuda, Peraturan Olahraga Berkuda, Ukuran Lapangan Olahraga Berkuda atau olahraga berkuda atau pacuan kuda meliputi pengertian olahraga berkuda, sejarah, teknik, peraturan, jenis, nomor-nomor, dan ukuran lapangannya. Semoga bermanfaat dan terima kasih telah berkunjung ke blok kami. Sekian dan terima kasih.

Belum ada Komentar untuk "Olahraga Berkuda"

Posting Komentar

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel